14 Teknologi Canggih di Dunia Sepak Bola
14 Teknologi Canggih di Dunia Sepak Bola
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia
diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Secara
umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu
nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk diantaranya mesin cetak, telepon dan internet telah
memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Jaman yang terus bergerak dinamis
berbanding lurus dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih termasuk
menyentuh dunia sepak bola di lapangan hijau.Sejauh mana teknologi mutakhir
yang ada dalam sepak bola dan apa saja jenisnya? Berikut saya mengulasnya satu
persatu tentang inovasi teknologi yang terdapat pada pemain, wasit dan lapangan
sebagai berikut :
Teknologi
pada Pemain
1.
Plester Kinesio
Plester ini ditemukan
oleh dokter yang berasal dari Jepang bernama Kenzo Kase pada
tahun 1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional sebelumnya, namun di
tangan pesepek bolalah plester Kinesio ini semakin dikenal. Plester ini sangat
fleksibel dan bisa dipakai di bagian tubuh manapun tanpa menghambat gerakan
tubuh. Permukaannya bersisik seperti kulit ular dan bisa mengangkat kulit dan
memperbaiki sirkulasi darah, bahkan meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi
energi yang hilang pada saat otot bergerak.
Pernahkah anda mendengar nama mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler? Ada gaya khasnya yang tidak akan dilupakan penggemar bola yaitu dia selalu memakai plester di hidung. Bila anda mengira plester tersebut dipakai untuk gaya-gayaan anda salah. Plester tersebut dirancang untuk menahan lubang hidung terbuka lebih lebar seingga pernafasan melalui hidung menjadi lebih mudah.
Produk serupa dibuat
dalam bentuk krim yang dioleskan di dada. Adalah Patrick Viera pemain
yang mengenakan krim ini. Hanya saja pemain yang memakai krim dada akan
terlihat sedikit jorok.
2.
Armour Bite Mouthpiece
Seperti halnya plester
Kinesio, untuk menciptakan performa seorang atlet terutama sepak bola terus
dikembangkan, terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat yang
membuat fungsi paru-paru meningkat.
Pelindung gigi ini bisa
meningkatkan kualitas udara yang masuk ke dalam tubuh penggunanya. Armour Bite
Mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi sehingga membantu mempertahankan
kerenggangan optimal antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan
rahang saat berolah raga sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktat
berkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%.
Alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol hormon yang memicu
stress dan kelelahan akan menurun.
3.
Techno Wear
Teknologi Techno Wear
ini sebenarnya awal penciptaannya untuk olah raga renang yang dipasang pada
kostum renang namun dibuat rancangan kostum sepak bola yang dapat memonitor
tingkat hidrasi dan detak jantung pemain. Alat ini memakai bahan elektro
tekstil sedangkan perangkat yang digunakan yaitu semacam sensor ECG yang dapat
merekam detak jantung berupa sinyal elektronik yang dipancarkan dengan
gelombang radio atau wireless ke perangkat komputer di tepi lapangan. Selain
itu sensor juga dapat memonitor tingkat dehidrasi dan keletihan pemain dengan
cara mengoleskan jelly silicon pada punggung pemain yang saat bereaksi dengan
keringat memperlihatkan kondisi kelelahan dan tingkat hedridasi. Penemu alat
ini adalah David Evans dari
jurusan Desain Industri Universitas Northumbria dibantu pakar olah raga
Liverpool John Moores.
David
Evans menciptakan
alat ini tergerak dengan kejadian kematian pemain klub kesayangannya Manchester
City : Marc Vivien Foe asal
Kamerun yang meninggal mendadak ketika tengah bertanding di tengah lapangan
sepak bola. Kematiannya diduga akibat kelelahan yang luar biasa dan atau
serangan jantung yang tidak disadari baik oleh pemain sendiri maupun pelatih
yang sempat membuat heboh kompetisi Liga Premier Inggris yang terkenal memiliki
jadwal pertandingan padat luar biasa dan amat menguras kebugaran para pemain.
4.M-Frame
Oakley
M-Frame Oakley adalah
salah satu kacamata untuk berbagai jenis kegunaan dan kebanyakan dipakai oleh
olahragawan. Kacamatai ini dipakai saat latihan oleh pesepak bola yang berguna
untuk memfokuskan indra penglihatan pemain dengan mengaktifkan sensor blinking.
Micoach adalah teknologi
pertama sepatu pintar yang digunakan untuk mengetahui dan merekam statistik
performa kecepatan, kecepatan maksimum, jumlah sprint, jarak, jarak berdasarkan
waktu dan level intensitas secara akurat. Teknologi yang berasal dari Jerman
ini banyak dipakai oleh pesepak bola, pemain tenis,atletik dan yang lainnya.
Memori Micoach dapat mencatat seluruh data pertandingan hingga 7 jam dan bisa
ditransfer secara nirkabel ke tablet, PC dan Mac.
Teknologi
pada Wasit
1.
Jam Referee Third Eye
Penemu jam ini adalah
seorang desainer bernama Andy Kurovert. Dia
membuat jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referee Third Eye
ini bertujuan untuk meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di
lapangan. Alat ini dilengkapi dengan bluetooth sehingga wasit, asisten wasit
hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika terjadi gol, offside
atau pelanggaran.
2.
Ctrus C1
Ctrus C1 adalah bola yang dilengkapi dengan kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, dibuat untuk menghindari keputusan wasit yang kontroversial saat terjadinya gol. Kontroversi tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia tahun 2010 melatarbelakangi lahirnya bola pintar ini. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang manusiawi karena keterbatasan manusia. Namun majunya perkembangan teknologi bola pintar ini tidak lantas membuat banyak orang senang, beberapa kalangan menilai dengan adanya Ctrus akan mengurangi keindahan alami sepak bola.
3.
Microchip Ball
Hampir mirip dengan
Ctrus, yaitu bola pintar tetapi Microchip Ball sesuai namanya memiliki chip
yang kecil berukuran 15 mm ditanam di dalam bola yang kemudian akan memancarkan
sinyal radio saat bola melewati garis gawang. Sinyal tersebut akan ditangkap oleh
12 antena yang ditempatkan di pojok-pojok lapangan kemudian dikirimkan kembali
ke penangkap sinyal yang ada di tangan wasit dalam waktu kurang dari 1 detik.
Wasit akan menggunakan teknologi ini bila ia merasa ragu untuk mengambil
keputusan sah tidaknya sebuah gol yang telah terjadi.
4.
Anti Diving
Dalam sepak bola, diving tergolong permainan licik. Diving kini menjadi bagian dari sepak bola, tetapi cara ini tidak adil dan tidak bermartabat. Jika wasit tak jeli maka sebuah pelanggaran atau penalti akan menjadi keuntungan tim yang melakukan diving. Masih banyak penyerang dunia lainnya yang sesekali berbuat curang yang berhasil mengelabui wasit. Oleh karena itu seorang Anti Shaw tergerak hatinya untuk menciptakan alat yang diberi nama Anti Diving. Alat kecil ini diletakkan di antara tumit dan mata kaki yang tidak mengganggu pemain. Hebatnya, sensor di dalamnya mampu mendeteksi bentrokan kaki antara pemain.
5.Hawk
Eye
Hawk Eye, Ctrus C1 dan
Microchip Ball pada prinsip kerjanya sama yaitu berfungsi untuk memastikan
apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak. Intinya sama-sama membantu
wasit agar tidak membuat keputusan kontroversial di saat-saat krusial. Bedanya Hawk
Eye pengaplikasiannya menggunakan dua asisten wasit tambahan yang berposisi di
belakang gawang untuk melihat keabsahan sebuah gol.
6.
Goal Line Technology (GLT)
Satu lagi alat yang dipakai untuk membantu wasit untuk menentukan bola sudah melewati garis gawang atau belum. Alat itu bernama Goal Line Technology atau disingkat GLT. Fungsinya sama dengan alat-alat tersebut di atas seperti Hawk Eye, Ctrus 1 dan Microchip Ball.
Teknologi
pada Lapangan
1.
M-Station
M-Station adalah semacam alat yang digunakan di dunia sepak bola, dirancang sebagai latihan secara individu maupun kelompok yang penggunaannya untuk mengontrol bola, menyundul bola dan membantu kiper dalam latihan hasil dari bola rebound. Produk dari Denmark ini terbuat dari stainless steel dan aluminium ringan dengan permukaan string yang menghasilkan bola rebound yang maksimal.
2.
The Footbonaut
Tercatat klub yang pertama kali memakai alat ini adalah Borrusia Dortmund. The Footbonaut adalah alat pelatihan berteknologi masa depan yang merupakan ruang berukuran 14 m2 dengan 64 kotak target atau sasaran bola yang dimasukkan setiap dindingnya oleh pemain. Jadi semacam alat untuk mengasah keterampilan menembak ke sasaran dengan jitu.
3.
Spidercam
Spidercam adalah sistem
yang memungkinkan film dan televisi kamera untuk bergerak baik secara vertikal
maupun horizontal di daerah yang telah ditentukan. Spidercam digunakan untuk
menghasilkan pandangan 3 dimensi dalam pertandingan sepak bola. Kamera ini dengan
mudah dan tenang bergerak tanpa dibatasi oleh kendala mengikuti perintah pilot
atau operator. Teknologi inilah yang membuat penonton menjadi lebih dekat
dengan lapangan sehingga bisa melihat pergerakan pemain.
Pengoperasiannya
menggunakan empat motor derek yang ditempatkan di setiap sudut lapangan.
Operator menggunakan remote control untuk menggerakkan kamera yang dipasang
pada kawat baja yang terhubung ke kamera carrier-gyro-stable atau dolly dengan
menggunakan sistem robot. Pergerakan tidak hanya pada kamera tetapi juga pada
penggeraknya. Hal inilah yang memungkinkan kamera mengambil sudut pengambilan
gambar dari berbagai titik. Spidercam dilatih khusus oleh operator kamera yang
bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi pada kamera.
Well, demikianlah
teknologi yang ada pada dunia sepak bola. Ke depan nanti mungkin akan tercipta
inovasi teknologi yang lebih canggih lagi baik buat pemain, wasit dan di
lapangan. Kita tunggu saja perkembangannya. Sampai di sini dulu topik kita kali
ini semoga ada manfaatnya.
sumber : https://driveball.blogspot.co.id/2017/01/14-teknologi-canggih-di-dunia-sepak-bola.html
Komentar
Posting Komentar